Sebelumnya buat yang belom tau kenapa aku bisa masuk "Farmasi" , ada baiknya cek postku sebelumnya dulu yaitu "NAMA TAMBAH PANJANG" . Oke, let's go to the latest post! Pada tanggal 10 Juli 2015, setelah melalui berbagai badai dari mulai semester 1 sampai semester 6, masa-masa PKL, dan Sidang... Alhamdulillahirrobil 'alamin aku dan teman-teman angkatan pertama prodi D3 Farmasi Universitas Mulawarman dinyatakan lulus! Saat itu juga rasanya beban yang selama 3 tahun ini menempel di pundak langsung lepas semua. Pengumuman itu dilakukan sekitar pukul 16.00 WITA di Aula Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman. Akhirnya senja itu berubah menjadi haru, kami menangis karena bahagia teringat tingkah laku selama 3 tahun bersama. Tak jarang salah paham, caci maki, dendam karena lelah yang dirasa oleh masing-masing kita. Tapi saat itu juga semua terasa cepat berlalu... tak terasa kita sudah berjuang selama 3 tahun ini.
*Momen di senja itu*
Selanjutnya di tanggal 28 September 2015, kami mengikuti Yudisium Fakultas. Jadi ini semacam wisuda dari Fakultas, berbeda lagi dengan hari Wisuda yang diadakan oleh Universitas Mulawarman untuk semua Fakultas. Acara yudisium ini juga dihadiri oleh keluarga dan rekan. Yang membuat hari Yudisium ini berbeda adalah pembacaan "Sumpah". Kenapa ada sumpah? Karena D3 atau Ahli Madya adalah Profesi di Farmasi. Sebaliknya S1 atau Sarjana bukanlah profesi. Jadi lulusan sarjana yang ingin mengambil profesi harus mengambil pendidikan Apoteker terlebih dahulu.
Berikut ini lafal Sumpah Tenaga Teknis Kefarmasian (Ahli Madya Farmasi) :
Gimana perasaan kalian baca lafal diatas? Prosesi ini sangat amat sakral menurutku. Karena mau tidak mau, kamu harus dan telah bersumpah baik didepan dirimu sendiri, para saksi dan pastinya Allah ta'ala. Jadi kita semua berdiri kemudian Saksi akan menyumpah kita dengan Al-qur'an (jika Islam, disesuaikan dengan agama masing-masing) dan kemudian kita mengikuti lafal yang dibacakan. MERINDING! Nahan nangis... deg-degan saat itu. Di benakku, ini bukan sekedar kata-kata tapi merupakan Sumpah dirimu sendiri yang pastinya ada konsekuensinya seperti kode etik kefarmasian salah satunya, Udah gak usah ngomongin kode etik kefarmasian, bakalan panjang ceritanya :D.
*beberapa momen yang bisa diabadikan*
Tidak sampai di hari itu, lusanya tepat pada tanggal 30 September 2015 adalah hari Wisuda Universitas Mulawarman gelombang 2. Biasanya gelombang ke-2 ini merupakan upacara wisuda terbesar dari ke-3 gelombang wisuda yang ada di Universitas Mulawarman karena bertepatan dengan Dies Natalis Universitas Mulawarman dan selalu dengan jumlah wisudawan terbesar di setiap tahunnya. Aku dan mama memakai kebaya Biru Dongker yang jauh hari telah dipersiapkan (maklumlah wanita :D). Di hari itu bener-bener bahagia... Melihat kedua orangtua juga bahagia, Berkumpul dengan teman-teman tidak seperti biasa :)) Semuanya tampak cantik dan tampan, dengan senyum sumeringahhh :)))) Mendengar "BEGIN TIZA QUINTARI, JAKARTA 28 AGUSTUS 95" kemudian toga dipindahkan ke sebelah kanan. Yaa HANYA seperti itu prosesinya setelah berdarah-darah 3 tahun lamanya (dramatic! :D)
*Sudah saaaah! Sah lulusnya :))*
*Jangan lupa foto sama teman-teman seperjuangan :)"
*Jangan lupa juga mengabadikan kenangan bersama orang spesial #Tsaaah*
*Tapi jangan lupain Ibu kamu, wanita dibalik kesuksesanmu :)*
*INI YANG PENTING! Jangan lupa selfie pake toga. It's very very unlimited!*
Tapiiii sebenernya bukan itu intinya guys... Bukan berarti kita udah lulus, udah wisuda... terus tanggung jawab hilang gitu aja. SALAH BESAR! Justruuuu, inilah permulaan dari realita yang ada (WELCOME TO THE JUNGLE, HAHAHA #KetawaJahat) Yaa, baik tanggung jawab itu dalam bentuk mencari pekerjaan ataupun melanjutkan pendidikan... Aku sendiri memilih untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat Sarjana. Dan Alhamdulillah sekarang sedang melakukan Penelitian. Doakan lancarrr jadi bisa segera wisuda lagi yaa :)