Para kaum cendekia moderen telah mengkritik Alkitab tentang pernyataannya
bahwa Bumi diciptakan dalam enam hari. Hal ini sudah dianggap hanyalah sebagai
suatu mitos yang dibuat oleh orang jaman dahulu kala untuk menjelaskan
bagaimana dunia diciptakan. Qur'an telah membuat kesalahan yang sama mengenai
kwantitas waktu yang dibutuhkan dalam penciptaan bumi, sebagaimana terlihat
dalam ayat berikut ini:
Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi, dan apa yang ada antara
keduanya, dalam enam masa, dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan.
(Qur'an 50:38)
Adalah suatu fakta yang sudah diketahui bahwa Muhammad berhubungan dengan kaum
Yahudi dan Kristen, dan banyak bagian dari Qur'an yang mengikuti Alkitab.
Sementara Qur'an tidak memiliki pernyataan Alkitab dimana "pada hari yang
ke tujuh Allah beristirahat" (Kejadian 2:2) Qur'an masih tetap menyatakan
bahwa bumi tercipta dalam enam hari.
Kaum Muslim yang berusaha untuk mensejajarkan Qur'an dengan ilmu pengetahuan
moderen, menunjukkan bahwa Qur'an juga mengatakan bahwa sehari bagi Allah dan
para malaikat adalah sama dengan 50,000 tahun (Qur'an 70:4). Dalam mengutip
ayat ini, kaum Muslim berusaha menyampaikan bahwa dunia diselesaikan dalam
300,000 ( 6 x 50,000) tahun. Walaupun merupakan usaha yang bagus, pada
kenyataannya tetap tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan moderen, yang
menyebutkan bahwa butuh waktu beberapa milyar tahun bagi Bumi untuk mencapai
tahap ini. Miliaran tahun berlalu sebelum adanya tanaman, hutan, maupun
binatang-binatang.
Selanjutnya, pernyataan tersebut membukakan Qur'an kepada lebih banyak kritik.
Ayat yang menyatakan tanpa bukti sehari sama dengan 50,000 tahun (Qur'an 70:4)
menyebutkan:
"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari
yang kadarnya lima puluh ribu tahun."
Ayat ini sebenarnya seperti
mendiskusikan tentang kecepatan waktu tempuh bagi para malaikat. Kemungkinan
mengatakan bahwa para malaikat dapat menempuh perjalanan dalam sehari, suatu
kwantitas jarak yang bagi mahluk lainnya butuh 50,000 tahun untuk
menyelesaikannya. Tujuan saya bukan untuk menawarkan tafsiran-tafsiran
alternatif bagi kisah ini.
Bagaimanapun, saya mendebat pernyataan bahwa ayat ini menyebutkan sehari setara
dengan 50,000 tahun karena hal itu menyangkal bagian-bagian Qur'an lainnya!
Sehari tidak mungkin sebanding dengan 50,000 tahun karena menurut Qur'an,
sehari sebanding dengan 1,000 tahun manusia (Qur'an 22:47 & 32:5).
Selanjutnya, dengan menyatakan Allah butuh 300,000 tahun untuk menciptakan Bumi
adalah mempermalukan Tuhannya Islam, karena saat Tuhan menciptakannya, Dia berkata
"Jadilah!" Lalu jadilah ia (Qur'an 2:117).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar