27/06/12

"Memaknai Arti Kehilangan"


Ada seorang perempuan yang merasa sangat
kehilangan saat ditinggal mati suami yang 
sangat dicintainya. 


Demikian besar rasa cintanya, sehingga ia 
memutuskan untuk mengawetkan mayat 
suaminya dan meletakkannya di dalam kamar. 

Setiap hari, dia menangisi suaminya yang telah 
menemaninya bertahun-tahun. Wanita itu 
merasa dengan kematian suaminya, maka tidak 
ada lagi makna dari hidup yang dijalaninya.

Cerita tentang wanita itu terdengar oleh seorang 
pria bijak yang juga terkenal memiliki kesaktian 
yang tinggi. Didatanginya wanita tersebut, dan 
dia mengatakan bisa menghidupkan kembali 
suaminya. Dengan syarat dia meminta 
disediakan beberapa bumbu dapur yang mana 
hampir setiap rumah memilikinya. 

Namun, ada syarat lain, bumbu dapur tersebut 
harus diminta dari rumah yang anggota keluarganya 
belum pernah ada yang meninggal dunia sama 
sekali.

Mendengar hal itu, muncul semangat di hati 
sang wanita tersebut. Dia berkeliling ke semua 
tetangga dan berbagai penjuru tempat. Setiap 
rumah memiliki bumbu dapur yang diminta oleh 
si orang bijak, tapi setiap rumah mengaku 
pernah mengalami musibah ditinggal mati oleh 
kerabatnya. Entah itu orang tua, suami, nenek, 
kakek, adik, bahkan ada yang anaknya sudah 
meninggal. 

Waktu berjalan dan tidak ada satu pun rumah 
yang didatanginya bisa memenuhi syarat yang 
dibutuhkan.

Hal ini menjadikan wanita tersebut sadar, bahwa 
bukan hanya dirinya yang ditinggal mati oleh 
orang yang disayanginya. 

Akhirnya, dia kembali mendatangi si orang 
bijak dan menyatakan pasrah akan kematian 
suaminya. Hingga kemudian dia menguburkan 
mayat suaminya, dan menyadari bahwa semua 
orang pasti pernah mengalami masalah 
sebagaimana yang dihadapinya.

Pesan dari kisah di atas adalah, jangan pernah 
menganggap bahwa masalah yang ada pada 
kita merupakan masalah yang paling besar
sehingga kita mengorbankan waktu hanya untuk 
terus meratapi musibah tersebut. 

Yakinlah, bahwa semua orang di dunia ini 
pernah mengalami musibah,  apapun bentuknya. 
Yang membedakan adalah bagaimana 
seseorang menghadapi dan menyikapi 
masalah yang ada pada dirinya. :-)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar